“Masing-masing Rp1 miliar dengan panjang jalan kurang lebih 1 kilo meter ditahun ini. Sesuai hasil Musrenbang 2020, ini prioritas. Tahun kemarin kita sudah kerjakan sebagian dan kita usahakan tuntas di 2021 ini,” kata Syawal, Senin 5 April 2021.
Menurutnya, dengan adanya peningkatan jalan di dua desa tersebut, maka akan mempermudah para petani untuk mengangkut hasil pertaniannya.
“Di daerah itu rata-rata sebagai petani jagung kuning dan coklat. Kalau jalan masih rusak, dari segi ekonomi akan mempengaruhi penghasilan mereka,” ungkap pria yang akrab disapa Ucu ini.
Discussion about this post