“Di daerah itu rata-rata sebagai petani jagung kuning dan coklat. Kalau jalan masih rusak, dari segi ekonomi akan mempengaruhi penghasilan mereka,” ungkap pria yang akrab disapa Ucu ini.
“Kami harap dengan peningkatan jalan ini, petani tidak lagi bersusah payah mengangkut hasil pertaniannya dan sedikit memperkecil pengeluaran mereka yang diakibatkan jalan yang masih belum bagus,” harapnya.
Untuk jalan ring road Laworo, tambah Ucu, juga akan dialokasikan anggaran yang bersumber dari APBD 2021 sebesar Rp8 miliar.
“Yang dialokasikan pekerjaan pembangunan jembatan dan peningkatan jalan yang berada di jalur dua. Terdapat empat unit jembatan yang bakal dibangun. Semua kita tuntaskan secara bertahap. Kalau tidak ada halangan 2022 semua jalur ring road Laworo sudah tuntas,” pungkas Ucu.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Discussion about this post