<strong>PENASULTRA.ID, JAWA BARAT -</strong> Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat (Jabar), menggelar lomba karya jurnalistik berupa penulisan artikel atau opini. Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Kejuaraan itu mengusung tema, tantangan media di tengah pandemi Covid-19, diperuntukan bagi para insan pers se Jabar, yang bekerja baik di media nasional maupun lokal. Baik cetak, online, radio dan televisi. Artikel dilombakan harus terlebih dahulu dimuat di media masing-masing atau media lain, dalam kurun waktu 25 Januari 2022-28 Maret 2022. Jumlah karya yang dikirimkan setiap peserta maksimal dua artikel. Karya jurnalistik yang diikutkan sertakan merupakan lomba karya jurnalistik berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Peserta sendiri jangan lupa mengirimkan salinan/scan kartu pers, scan KTP, dan nomor telepon. Karya jurnalistik dikirim melalui alamat email : <a href="mailto:lombajurnalistikpwijabar@gmail.com">lombajurnalistikpwijabar@gmail.com</a>. Dimana, setiap peserta jangan lupa mencantumkan kategori tulisan dengan huruf Kapital dalam subjek email diikuti nama lengkap, nama media, tanggal dimuat. Contoh : OPINI, Pulan, transjabar.com, Dimuat 21 Februari 2022). Untuk informasi lebih lanjut atau narahubung Jejep Falahul Alam (085221599942) dan Gyok Riswoto (081222155500). <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Masih Berstatus Tahanan Rumah, Begini Putusan Banding Oknum Kapus Batalaiworu <a href="https://t.co/clufpLR6vp">https://t.co/clufpLR6vp</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1487423594376404994?ref_src=twsrc%5Etfw">January 29, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Dewan juri sendiri berasal dari kalangan profesional yaitu Ketua PWI Provinsi Jawa Barat. Praktisi pers, akademisi dan ahli pers. Pemenang lomba sendiri akan diumumkan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jawa Barat, Maret 2022 dan akun instagram @pwijawabarat Keputusan dewan juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan tidak melayani surat menyurat. Namun panitia berhak membatalkan pemenang, jika di kemudian hari ditemukan bukan karya asli. Hadiah maupun piagam penghargaan pun ditarik kembali. Koordinator Lomba Karya Jurnalistik Jejep Falahul Alam mengatakan, guna menjaga kenetralan saat dilakukan penjurian, panitia tidak akan memperlihatkan identitas kepesertaan dan medianya. Maka dari itu, tambah dia, setiap peserta diharapkan mengirimkan karya tulisnya dalam format MS Word. Sedangkan bukti siaran dapat dikirimkan dalam format PDF atau JPG. "Tulisan lomba harus asli karya sendiri, bernilai, inovatif, inspiratif bermanfaat dan bukan plagiat," kata Jejep berdasarkan keterangan yang diterima <a href="http://Penasultra.id">Penasultra.id</a>. Mengenai kriteria penilaian lomba artikel atau opini, lanjut dia, tulisan karya harus mampu memberikan informasi yang akurat dan berimbang. Termasuk harus dapat memberikan gagasan atau ide-ide inspiratif sekaligus kritik membangun. "Objektivitas, kedalaman dan kelengkapan materi itu pun menjadi bahan penilaian dari dewan juri," ungkapnya. Jejep menambahkan, tujuan utama dari penyelengaraan lomba karya jurnalistik ini, bukan hanya sekedar perlombaan pada umumnya dilakukan. Namun yang terpenting, memberikan apresiasi atas gagasannya maupun karyanya, dalam menyikapi tantangan media di tengah pandemi Covid-19 sudah berjalan dua tahun ini. "Kegiatan lomba menulis artikel ini dimaksudkan untuk memeriahkan HPN PWI Jabar tahun 2022. Tujuannya melestarikan budaya literasi, mengedukasi masyarakat, serta mengurai tantangan media di masa pandemi Covid-19, sekaligus memberikan solusi atas persoalan tersebut," pungkasnya. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post