“Oleh karena itu wartawan harus melawan berita-berita yang tidak benar, anti hoaks, disinformasi apalagi fitnah dan berita bohong harus dilawan,” katanya.
Munir turut menyoroti tekanan yang dihadapi perusahaan media akibat pesatnya perkembangan teknologi.
“Maka dari itu kami sedang meminta kepada pemerintah bagaimana perusahaan pers dapat insentif dari perpajakan. Ini kita sedang berjuang dan bersama-sama dengan asosiasi pers lainnya meminta pemerintah khususnya kepada Dirjen Pajak agar perusahaan media dapat insentif itu,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang hadir pada kegiatan tersebut menilai wartawan memiliki peran strategis dalam memperkenalkan potensi daerah.
“Dengan berita-berita yang akurat jurnalis dapat membantu daerah memperkenalkan produk unggulannya agar para pengusaha ingin berinvestasi di provinsi ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Di sisi yang sama Wirahadikusumah, Ketua PWI Lampung menambahkan bahwa Pekan Pendidikan Wartawan sangat penting diadakan mengingat Lampung merupakan daerah yang terus berkembang baik dalam berbagai bidang termasuk jumlah wartawan baru.
“Jumlah anggota PWI Lampung kini salah satu yang tertinggi bahkan mungkin tertinggi di Indonesia. Hal itu dilihat dari kongres persatuan PWI di mana jumlah suara kami sama dengan Jawa Barat yakni 5 suara,” ujarnya memungkas.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:


Discussion about this post