PENASULTRAID, KONAWE – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Konawe, Andriansyah Siregar menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe, Wike ketika diwawancarai sejumlah awak media usai rapat koordinasi Forkopimda di Aula BKPSDM Konawe baru-baru ini.
Wike menuding, ada banyak media yang tidak netral dalam hal konten pemberitaan.
“Media yang ada di Konawe banyak yang tidak netral dan memberitakan secara teknis, secara negatif ke penyelenggara Pemilu. Semuanya berita-berita ini,” kata Wike saat itu.
Sontak, pernyataan itu pun viral dan menjadi pergunjingan di kalangan awak media.
Menurut Andriansyah, pernyataan ketua KPU Konawe tersebut telah mencederai dan melukai perasaan wartawan.
Parahnya lagi, jika masyarakat salah menterjemahkan kata netralitas itu dalam konteks pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tengah berjalan saat ini.
“Itu bisa rawan. Semestinya kalau terkait pemberitaan yang dianggap menyudutkan penyelenggara Pemilu itu, sebut saja beritanya kurang berimbang, toh ada ruang hak jawab. Bisa digunakan ruang itu,” kata Andriansyah, Jumat 27 September 2024.
Seharusnya, kata Andriansyah, ketua KPU Konawe fokus saja dengan tahapan Pilkada yang saat ini sudah memasuki masa kampanye.
Discussion about this post