<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU</strong> - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) setempat yang telah berhasil menangkap dua terduga pelaku penikaman terhadap wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi (Pemred) media siber Kasamea.com. “Kami memberikan apresiasi kepada Polres Baubau atas kinerja yang baik dalam mengungkap kasus ini, sehingga informasi terkait penangkapan para pelaku menjadi kabar baik untuk semua pihak yang menaruh perhatian terhadap masalah ini,” ujar Ketua PWI Baubau La Ode Aswarlin, Selasa 25 Juli 2023. Aswarlin berharap kedepan masalah seperti ini tidak akan terulang kembali karena akan menghambat proses kemerdekaan pers di Kota Baubau. Hal senada juga ikut ditegaskan Ketua SMSI Kota Baubau, Gunardih Eshaya. Kata dia, dengan ditangkapnya terduga pelaku itu merupakan bukti nyata kepolisian bekerja profesional dalam penegakan hukum, serta menjunjung tinggi persamaan di hadapan hukum. "Saat ini polisi sudah menahan dua tersangka, dan polisi juga masih terus mengembangkan kasus ini. Kita berharap motifnya segera terungkap," kata Gunardih. Kepada semua pihak, Gunardih mengimbau agar mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. "Biarkan polisi bekerja dan mengusut tuntas kasus ini sampai pada akarnya. Kami sangat memberikan apresiasi atas kinerja Polres Baubau," paparnya. Menurut Gunardih, ketika kasus tersebut diusut hingga tuntas, maka kewibawaan dan keselamatan para jurnalis dalam melaksanakan tugasnya bisa terjaga serta terayomi. Di sisi lain, pihaknya juga memahami saat ini polisi masih intens menindaklanjuti kasus tersebut agar terungkap sampai tuntas, termasuk berupaya mengungkap dalang maupun aktor dibalik kejadian penikaman itu. "Kami memberikan apresiasi, karena polisi dalam penanganan kasus ini betul-betul serius. Bapak Kapolres Baubau turun langsung ke lapangan guna mengungkap pelakunya. Bahkan, jajaran Polda Sultra dan Mabes Polri juga memberikan atensi. Yang jelas, kami sangat berterima kasih atas kinerja polisi, dan kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. Penangkapan terhadap kedua terduga pelaku yang hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya tersebut dibenarkan oleh Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk. Namun demikian, AKBP Bungin masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait perkembangan perkara penikaman wartawan yang telah menyita perhatian publik tersebut. "Sudah (ditangkap), sementara masih pendalaman," ungkap mantan Kapolres Buton Utara itu melalui chat WhatsAppnya, Selasa 25 Juli 2023 malam. Informasi yang berhasil dihimpun, kedua terduga pelaku penikaman terhadap LM Irfan Mihzan, wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi (Pemred) media online Kasamea.com ini diringkus bersamaan di sebuah tempat persembunyiannya di salah satu rumah warga di Kecamatan Bungi, Kota Baubau tadi pagi. Diduga, rumah tersebut menjadi tempat persembunyian sebelum keduanya lari ke luar daerah. Hingga berita ini naik tayang, baik identitas, keterkaitan dua orang yang diamankan hingga motif penikaman wartawan di Kota Baubau masih belum terungkap. Dikabarkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Polres Baubau baru akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan dua terduga pelaku penikaman wartawan ini. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/m3a3HVsH1_E
Discussion about this post