PENASULTRA.ID, KENDARI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap, kehadiran para Duta Besar (Dubes) negara sahabat pada Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari menjadi ajang strategis membangun kemitraan berkelanjutan.
“PWI mengharapkan pemda, bupati atau walikota menangkap peluang dari momen HPN yang menghadirkan para Dubes berbagai negara sahabat,” kata Ketua PWI Sultra, Sarjono melalui rilis persnya, Senin 10 Januari 2022.
Menurutnya, misi utama PWI menghadirkan perhelatan akbar HPN bukan untuk memenuhi dahaga hura-hura, tetapi berbuat konkrit mendorong kapasitas daerah. Sebab, saat ini Sultra menjadi episentrum dunia tentang sumber daya alam khususnya sektor pertambangan dan energi.
“Tetapi kita akan akan menjadi penonton kalau tidak inovatif dan kreatif,” ujar Kopral Jono sapaan karib Sarjono.
Ia mengatakan, kehadiran para Dubes dapat dimanfaatkan oleh para kepala daerah dan pelaku dunia usaha untuk membangun kemitraan. Seperti di Kabupaten Buton yang menyimpan potensi aspal terbaik dunia. Kiranya menjajaki kemungkinan pemanfaatan aspal dengan negara tertentu melalui kehadiran para Dubes.
Demikian halnya dengan daerah lain seperti Konawe Kepulauan (Konkep), Wakatobi dan Konawe Utara (Konut) yang menyimpan destinasi wisata alam air terjun dan maritim.
BPJamsostek Sultra Telah Akuisisi 228.874 Peserta Sepanjang 2021 https://t.co/iOUHkLvoK6
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 10, 2022
“Terbuka peluang kerjasama dalam hal pemasaran obyek wisata tersebut,” beber Ketua PWI Sultra dua periode ini.
Hingga saat ini, 10 Dubes negara sahabat terkonfirmasi menyatakan kesediaan menghadiri HPN 9 Februari 2022 di Kendari.
Discussion about this post