Oleh: Al Mujahid, S.Pd
Bulan Rajab, yang termasuk dalam empat bulan yang dimuliakan dalam kalender Islam, sering kali disebut sebagai bulan “menanam” kebaikan. Ungkapan ini mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadan yang penuh dengan berkah dan pahala.
Sebagai bagian dari siklus spiritual umat Islam, bulan Rajab memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menanam benih-benih kebaikan yang nantinya akan tumbuh dan berkembang di bulan Sya’ban dan Ramadan.
Menanam Kebaikan
Sama seperti seorang petani yang mempersiapkan tanah dan menanam benih di awal musim, bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memulai amalan-amalan baik yang akan membuahkan hasil di kemudian hari. Meskipun Rajab adalah bulan “menanam”, bukan berarti amalan baik hanya terbatas pada bulan ini saja.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk terus berbuat baik dan memperbaiki diri sepanjang waktu, bukan hanya di bulan-bulan tertentu saja. Selain itu, menanam di bulan Rajab bukan hanya sebatas beramal baik, tetapi juga untuk mempersiapkan hati dan jiwa agar siap menghadapi bulan Ramadan dengan penuh semangat dan kekuatan.
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menanam kebaikan di bulan Rajab:
1. Peningkatan Ibadah
Menanam kebaikan di bulan Rajab bisa dimulai dengan meningkatkan ibadah kita. Ini adalah bulan yang penuh dengan peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui salat, doa, dan dzikir.
Ketika sampai pada bulan Rajab, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam selalu berdoa memohon kepada Allah agar disampaikan kepada bulan Ramadan serta diberi kekuatan untuk dapat melaksanakan ibadah semaksimal mungkin. Beliau berdoa:
“Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna syahra Ramadhana.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).
Discussion about this post