Berdoa dan berdzikir di bulan Rajab diyakini sangat diijabah dan mendapat pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
2. Memperbanyak Puasa Sunnah
Puasa di bulan Rajab sangat dianjurkan karena merupakan salah satu bulan haram (dihormati) yang memiliki keutamaan besar. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36:
“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, yang telah tercatat dalam Kitab Allah pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang dihormati. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan-bulan tersebut…”
Puasa sunnah yang dapat dilakukan di bulan Rajab seperti bulan-bulan lainnya, yakni puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari tanggal 13, 14, 15 (ayyamul bidh) atau puasa Daud. Puasa dapat menjadi sarana untuk melatih diri dalam menahan nafsu dan memperbanyak amal baik sebagai persiapan untuk berpuasa di bulan Ramadan.
3. Sedekah dan Berbuat Baik kepada Sesama
Cara lain menanam kebaikan di bulan Rajab adalah dengan memperbanyak sedekah dan berbuat baik kepada sesama. Memberi bantuan kepada yang membutuhkan, menyebarkan senyum (senyum juga ibadah), atau membantu meringankan beban orang lain adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Menanam kebaikan melalui amal sosial ini juga merupakan bentuk latihan untuk memperbanyak amal di bulan Ramadan nanti.
Menyiram Tanaman
Setelah bulan Rajab sebagai masa menanam, datanglah bulan Sya’ban yang merupakan masa untuk menyiram tanaman kebaikan yang telah kita tanam.
Jika pada bulan Rajab kita mulai dengan langkah-langkah kecil untuk memperbaiki diri, maka di bulan Sya’ban kita perlu untuk lebih fokus dan memperbanyak amalan, terutama dalam persiapan fisik dan mental untuk menghadapi bulan Ramadan.
Seperti tanaman yang membutuhkan air dan perawatan agar tumbuh dengan baik, ibadah kita pun memerlukan penyiraman dengan perbaikan kualitas dan kuantitas.
Discussion about this post