“Generasi Z, para mahasiswa saat ini mindsetnya lebih ke IT. Jadi bagaimana PTNU bisa menyiapkan generasi masa depan. di Rakernas akan dibahas bersama 100 profesor dan pejabat tinggi negara, dengan pemikiran yang luar biasa untuk pengembangan pendidikan tinggi,” tutur Nurhayati.
Melalui Rakernas, sambung Prof Nurhayati, diharapkan Perguruan Tinggi NU beserta para santrinya dapat berkembang tidak hanya menjadi salah satu yang terbaik di tingkat nasional, namun juga di tingkat dunia.
Harapan tersebut, masih kata Nurhayati, sejalan dengan arahan amanah Ketua PBNU Gus Yahya saat puncak peringatan 1 Abad NU pada Februari lalu. NU menurut Gus Yahya tidak boleh hanya berdaya dan survive, tapi harus meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan peradaban yang lebih baik.
“Amanah Gus Yahya dengan Bahasa Inggris luar biasa “Universe welcome to the second century of Nahdlatul Ulama (Dunia, selamat datang di abad kedua NU), itu akan kita wujudkan salah satunya melalui bagaimana Pendidikan Tinggi NU bisa berakreditasi unggul bahkan menjadi World Class University (kampus kelas dunia). Strategi yang di bangun untuk mencapai World Class University, akan kita bahas di Rakernas,” tandas Prof Nurhayati.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post