PENASULTRA.ID, KENDARI – Rare Indonesia dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan pelatihan implementasi Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP).
Pelatihan ini yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada 6 hingga 11 Desember 2021 ini melibatkan 32 orang staf dinas perikanan dari 10 kabupaten di Sultra.
Ke-10 kabupaten tersebut yakni Kabupaten Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Konawe Kepulauan (Konkep), Bombana, Muna, Muna Barat (Mubar), Buton Utara (Butur), Buton, Buton Selatan (Busel) dan Buton Tengah (Buteng).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, La Ode Kardini mengapresiasi para pendamping program PAAP di tingkat kabupaten yang terus berjuang memajukan perikanan skala kecil di Sultra.
“Kita tahu, 93 persen dari nelayan kita di Sultra adalah nelayan skala kecil. Dan bapak-bapak, ibu-ibu semua bekerja untuk perikanan skala kecil, yang notabene berkontribusi pada penguatan ekonomi nelayan skala kecil kita,” kata Kardini melalui rilis persnya, Rabu 8 Desember 2021.
Menurutnya, PAAP adalah suatu bentuk pendekatan pengelolaan perikanan berkelanjutan yang memberi kontribusi nyata bagi pemerintah, khususnya Sultra.
PAAP memberikan kontribusi positif dalam menjembatani peran pemerintah provinsi (pemprov) dan kabupaten dalam pengelolaan laut, perikanan, dan masyarakatnya.
Discussion about this post