<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN</strong> - Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Rasyid menyebut guru dan orang tua merupakan sebuah mata rantai yang tak bisa dipisahkan dalam menunjang pendidikan anak usia dini. Hal itu diungkapkan Rasyid saat menghadiri wisuda Tahfidz dan Akademik Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) serta Rumah Qur'an Yayasan Insanul Faiz di Islamic Center Andoolo, Selasa 21 Juni 2022. Untuk menunjang hal itu, Politis PKS ini mengaku, perlunya ada kesadaran dari orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak. Sebab, pendidikan itu bukan hanya didapat dari guru melalui lembaga pendidikan. Namun peran orang tua juga sangat penting. "Anak-anak itu dididik oleh guru hanya maksimal tujuh sampai delapan jam dan selebihnya itu berada kepada orang tua. Olehnya itu keluarga itu harus terintegrasi oleh lembaga pendidikan untuk berperan aktif," ujar Rasyid. Ia berharap, pendidikan dapat mengantarkan anak yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, namun juga mampu bersikap yang benar terhadap ilmunya dan mampu menghadapi dinamika kehidupan dengan cara yang benar. Olehnya, orang tua maupun guru diharapkan mendidik anak juga berbasis agama dan adab. "Ajarilah adab dan agama pada mereka," terang Rasyid. Sementara itu, Ketua Yayasan Insanul Faidz, Ashari Abu Khair mengatakan, yayasan pendidikan Insanul Faidz terdiri dari tiga lembaga yaitu TKIT, SD dan Rumah Qur'an. "Adapun jumlah siswa TKIT yang diwisuda hari ini sebanyak 22 anak, sedangkan untuk jumlah anak SD yang naik kelas sebanyak 40 anak," Ashari memungkas. <strong>Penulis: Supyan</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Gtcapnk_x6I
Discussion about this post