<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI </strong>- Bakal calon (balon) </span><span style="font-size: 17px;">Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyerahkan </span><span style="font-size: 17px;">dokumen</span><span style="font-size: 17px;"> dukungan sebagai syarat ke </span><span style="font-size: 17px;">Komisi Pemilihan Umum (KPU).</span> <span style="font-size: 17px;">Diantaranya Ratna Lada. </span><span style="font-size: 17px;">Ia telah </span><span style="font-size: 17px;">menyerahkan syarat dukungan dan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang sudah diinput dan diunggah ke dalam aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon) DPD dari KPU.</span> <span style="font-size: 17px;">Ratna Lada mengatakan, syarat yang diserahkan berjumlah </span><span style="font-size: 17px;">5100 dukungan dari 17 kabupaten kota di Sultra. </span> <span style="font-size: 17px;">"Terbanyak di Wakatobi dan Buton sekitar 700 hingga 1000an dukungan," kata Ratna Lada usai menyerahkan syarat dukungan di KPU Sultra, Kamis 29 Desember 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, ketika terpilih nanti ia siap mengawal pemekaran Kepulauan Buton (Kepton).</span> <span style="font-size: 17px;">"Perwakilan itu mewakili aspirasi masyarakat, misal jalanan dll. Semua apa yang menjadi aspirasi masyarakat kita akan coba kawal," ujar Ratna.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara, Komisioner KPU Sultra, Ade Suerani mengatakan, hingga saat ini sudah ada 18 balon DPD RI yang menyerahkan dokumen syarat dukungan di KPU Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ini hari terakhir. Kita tunggu hingga pukul 23.59 Wita. Kalau syarat dukungan dibawah 2000 kami kembalikan, kalau diatas itu dilanjutkan untuk diverifikasi," Ade Suerani memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221229_135143_572.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://www.youtube.com/watch?v=YaFk9Eh96G8
Discussion about this post