Lebih lanjut ia mengatakan jadi kedatangannya para nakes untuk mengadukan nasib mereka.
“Sekarang itu ada sekitar 250 orang yang telah list namanya bahwa tidak terdata,” tuturnya.
Sementara itu Wa Ode Almira selaku Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian menjelaskan telah dilakukan pendataan pada 2022 dan berkasnya telah diverifikasi. Jadi siapa saja yang sudah melakukan pendataan belum tentu lolos berkas melalui verifikasi berkas tersebut.
“Karena permintaan dari pusat ialah yang sumber dananya harus dari APBD. Jadi kalau misalnya kayak Dana BLU dan Jasa Kapitasi tidak bisa terakomodir” jelasnya.
“Tetapi Kita akan komunikasi dengan BKN terkait aduan para nakes hari ini,” kata Wa Ode Almira.
Discussion about this post