Prof Achmad Jazidie Ketua LPT Nahdlatul Ulama Jawa Timur membangun kepercayaan atas kualitas kampusnya dengan cara meraih akreditasi unggul dari pemerintah hanya di waktu 10 tahun semenjak kampus tersebut didirikan.
Prof Sri Gunani dan Prof Suprapto dari ITS Surabaya, berbagi pengalamannya atas publikasi raihan penghargaan dari UNESCO serta penciptaan berbagai inovasi kekayaan intelektual (HAKI).
Senada, Dr Sukadiono Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengisahkan pengalamannya menjadi sponsor klub sepakbola Persebaya dan menyebarluaskannya lewat berbagai media sosial.
Sedangkan Endang Kusmana dari Politeknik Negeri Ketapang, mengisahkan bagaimana teknologi digital bisa menjadi kebanggaan bagi calon mahasiswa dari daerah terpencil (3T) ketika memutuskan berkuliah.
“Ketika kampus kami mengadopsi teknologi digital, itu menjadi kebanggaan tersendiri, orang bangga daftar Politeknik Negeri Ketapang karena sudah terdigitalisasi,” ungkap Endang.
Kembangkan Perkuliahan Berbasis AI
Kecerdasan buatan atau biasa dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI), juga perlu dimanfaatkan kampus.
Inilah tips ketiga yang didiskusikan dalam Executive Forum SEVIMA. Menurut Sugianto Halim MMT, CEO SEVIMA, AI dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan. Fitur Presensi Berbasis AI dikenalkan SEVIMA untuk mendukung kampus.
Di samping itu, SEVIMA juga memperkenalkan Edlink for Business (platform pembelajaran bagi perusahaan), dan Fitur SPMI (penjaminan mutu internal kampus).
“SEVIMA mencoba memberikan alternatif meningkatkan kualitas pendidikan bagi Gen-Z melalui tiga fitur ini,” kata Halim.
Senada, Rektor ITS Surabaya Bambang Pramujati juga menekankan pentingnya penggunaan AI di kampus. Jangan sampai menurutnya, mahasiswa tidak dikenalkan AI oleh kampus, sehingga mempelajari AI dari sumber yang tidak tepat dan berseberangan dengan etika akademik.
“Pembelajaran Artificial Intelligence penting dan terus dikembangkan ITS dalam fitur-fitur, perkuliahan, dan program studi baru yaitu bisnis digital. Kami bangga Founder & Tim SEVIMA sebagai alumni ITS Surabaya, terus mendorong pemanfaatan AI untuk kemajuan pendidikan,” pungkas Bambang.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post