Asrun bahkan menyebut, PWI Sultra bisa menjadi lokomotif kebaikan melalui karya-karya jurnalistik yang baik dan bertanggungjawab.
“Saya juga berharap PWI Sulawesi Tenggara dapat berkolaborasi untuk menyukseskan program kerja ASR-Hugua untuk lima tahun ke depan,” kata mantan Kadis Dikbud Sultra itu.
Acara Bukber ini juga diisi dengan tausiah singkat yang dibawakan oleh KH Muslim. Ia mengingatkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah ritual dan sosial, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Menurut KH. Muslim, wartawan tidak hanya bertanggungjawab pada karya-karya jurnalistik saja, namun ada peran lain yang bisa dilakukan.
“Acara Bukber sore hari ini adalah bentuk kesalehan sosial. Kesalehan sosial itu tidak hanya ditandai oleh ibadah ritual, tetapi juga oleh tindakan kebaikan yang dilakukan dengan cara menebar benih-benih kebaikan,” tuturnya.
Abdurrahman Saleh dalam kesempatannya tak lupa turut mengingatkan agar setiap umat muslim dapat meluangkan waktu untuk membaca Alquran di bulan suci Ramadan, walaupun hanya selembar saja. Sebab, kata mantan Ketua DPRD Sultra itu, dengan membaca Alquran di bulan suci Ramadan dapat memberikan faedah 5000 kali.
Acara Bukber ini akhirnya ditutup dengan salat Magrib berjamaah di Mushala PWI Sultra dan penyerahan santunan kepada belasan santri Ponpes Darul Mukhlisin.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post