Indra mengatakan, untuk mengaktifkan kembali rekening miliknya, ZR diwajibkan mengisi form dan menurutnya hal ini sudah sesuai prosedur.
“Memang sudah ada pemberitahuan di Instagram PPATK juga bahwa pengaktifan kembali rekening itu harus ada form yang diisi dari pihak Bank. Jadi pemblokiran ini dari PPATK Pusat. Kalau seandainya BNI, saat ini kita bisa buka. Setelah isi form pengaktifan paling lambat 14 hari,” terang Indra kepada awak media.
Menurut Indra, pihaknya tidak mempunyai data rekening nasabah yang dinonaktifkan oleh PPATK. Itu pula yang menjadi alasan hingga pemblokiran rekening ZR tidak diinformasikan sebelumnya oleh pihak Bank BNI.
“Kami tidak punya data nasabah yang telah diblokir PPATK, nanti setelah dia (nasabah) datang bertransaksi baru bisa kita uruskan,” timpalnya.
Indra menyebut, nasabah yang tak aktif menabung menjadi kriteria pemblokiran PPATK.
“Pengaktifan rekening tidak bisa dilakukan banknya sendiri, solusi diisi form dan ditandatangani pemilik rekening. Lebih cepat PPATK buka, alhamdulillah lebih cepat juga penyelesaiannya,” pungkas Indra.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post