“Intervensi spesifik menjadi salah satu upaya yang penting dilakukan dalam percepatan penurunan stunting. Salah satu yang perlu dilakukan yaitu dengan penguatan kapasitas dan perilaku remaja,” ujar Agus Salim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) Busel, La Asari menyampaikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan orientasi edukasi gizi dan pencegahan anemia di Kabupaten Buton Selatan.
“Sebagai calon pengantin, remaja perlu mendapatkan penguatan kapasitas dan perilaku agar memiliki pemahaman, kesadaran dan perilaku yang positif sehingga memiliki status gizi dan kesehatan yang ideal. Sehingga kami sangat mendukung atas pelaksanaan kegiatan seperti ini di Kabupaten Buton Selatan,” kata Asari.
Asari menyebut, pengetahuan remaja akan status gizi dan kesehatan yang ideal masih rendah. Terlebih lagi masih banyak remaja, khususnya remaja putri yang kepatuhan terhadap konsumsi tablet tambah darah sangat rendah.
Discussion about this post