PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Ratusan Aliansi Masyarakat Dagang (AMD) asal Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak rencana pengalihfungsian pasar tradisional Andoolo Utama menjadi pasar modern.
Penolakan ini dipicu lantaran tidak adanya sosialisasi atau musyawarah sebelumnya yang dilakukan oleh Pemda atas rencana tersebut. Padahal, pasar tradisional Andoolo Utama ini telah berdiri sejak 1983.
“Kami secara tegas menolak alih fungsi pasar yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah,” teriak pimpinan massa aksi, Rendy Tabara saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Konsel, Selasa 17 Mei 2022.
Selama ini, kata Rendy, pasar mandiri yang dibangun atas swadaya masyarakat setempat itu telah menunjang perekonomian masyarakat desa.
“Mestinya adanya agenda alih fungsi perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dagang,” terang Rendy dalam orasinya.
Olehnya itu, massa meminta Bupati bersama DPRD Konsel membatalkan rencana pembangunan pasar modern di Desa Andoolo Utama.
Discussion about this post