PENASULTRA.ID, MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna dinilai tak mampu mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang terletak di Kecamatan Batalaiworu dengan baik.
Akibatnya warga yang bermukim di sekitar lokasi TPAS resah dan merasa dirugikan dikarenakan aroma tak sedap yang dihasilkan penampungan sampah tersebut.
Buntut dari keresahan itu, massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Muna menggelar aksi demonstrasi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kantor Bupati Muna, Kamis 12 September 2024.
PMII Muna bahkan memblokade jalur pintu masuk TPAS dengan batang pohon dan membakarnya di jalur itu.
Ketua I Kaderisasi PC PMII Muna, Muhammad Sulaeman mengatakan, aksi ini murni dari keluhan masyarakat yang sudah begitu jenuh dan resah.
“TPA sampah ini tidak terkelola dengan baik sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar,” kata Sulaeman.
Discussion about this post