Menurutnya, kehadiran menara ini juga dapat memperkuat daya tarik dari hutan bakau yang hijau dan asri di lahan seluas 8.000 hektare. Dari atas menara ini masyarakat dapat melihat pemandangan Selat Malaka.
“Ini menjadi suatu daya tarik yang sangat unik. Lokasi ini juga hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara jadi menurut saya perlu diadakan sebuah event regional untuk menggeliatkan dan memperkuat pariwisata disini,” ujar Sandi.
Pelaksanaan event di lokasi hutan bakau ini, kata Sandiaga, juga diharapkan dapat membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Langsa.
Discussion about this post