PENASULTRA.ID, MUNA BARAT – Program 100 hari kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin-Ali Basa perlahan mulai terwujud.
Baru menghitung hari menjabat, transportasi udara di Bandara Sugimanuru yang sempat ‘mati suri’ kembali dibuka dan telah resmi beroperasi. Pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 mulai aktif mengudara, pada Jumat 20 Maret 2025.
Sepekan kemudian, feri KMP Pulau Rubiah rute Tondasi-Torobulu juga resmi hadir dan berlabuh di Mubar, pada Jumat 28 Maret 2025.
Terobosan Darwin-Ali menghadirkan feri di Mubar ini demi terciptanya pertumbuhan ekonomi di Bumi Laworo. Langkah itu pun menuai apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Namun dibalik terobosan itu ada tantangan yang harus dicarikan solusinya. Pasalnya untuk menghadirkan transportasi lintas Tondasi-Torobulu itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mubar harus merogoh dana APBD yang tak sedikit jumlahnya untuk subsidi.
Wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Mubar, Muhammad Ridwan mengatakan, terobosan Darwin-Ali ini bisa menghidupkan suhu perekonomian di Bumi Laworo. Akan tetapi, sampai kapan Pemkab Mubar harus mensubsidi feri rute Tondasi-Torobulu ditengah efisiensi anggaran yang dihadapi.
Menurut Ridwan, ini adalah problem yang tentunya perlu pengkajian kembali. Sebab kata dia, tak selamanya APBD bisa diandalkan untuk subsidi feri rute Tondasi-Torobulu.
Olehnya itu, Ridwan berharap mesti ada langkah-langkah konkrit yang diambil untuk menstabilkan jumlah penumpang tetap normal sehingga dua transportasi tersebut terus berkesinambungan.
“Seluruh OPD harus bisa menangkap program strategis ini. Misalnya dengan terus meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan serta pariwisata sehingga terus dikembangkan yang nantinya akan menjadi daya tarik masyarakat luar berkunjung ke Muna Barat. Jadi kita mesti merangsang agar orang dari luar bisa datang ke Mubar, tidak hanya datang berkunjung tapi juga bisa berinvestasi,” kata Ridwan, Sabtu 29 Maret 2025.
Discussion about this post