Sementara itu, Ketua AJI Kendari, Nursadah menyayangkan adanya peningkatan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kendari. Apalagi pelakunya merupakan orang terdekat.
“Sehingga ini perlu kebijakan khusus dari pemerintah agar kedepan kasus terhadap perempuan dan anak bisa diminimalisir,” Nursadah menambahkan.
Bahkan dari rekan-rekan media, hampir tiap bulan mencatat ada kasus kekerasan seksual, untuk di Sultra secara umum paling banyak terdapat di wilayah Baubau, Buton dan Kendari. Sehingga di AJI Kendari sendiri tengah fokus dengan isu kekerasan dan gender karena isu tersebut sangat penting karena masih banyak perempuan dan anak yang menjadi korban.
“Sehingga langkah kita saat ini dalam melakukan pertemuan untuk membahas kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah langkah positif,” Nursadah memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post