<strong>PENASULTRA.ID, MUNA -</strong> Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah mengalokasikan puluhan miliar rupiah untuk pembangunan rumah khusus (Rusus) bagi puluhan nelayan di Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2021 lalu. Kini pembangunan rusus itu telah rampung. Namun di sayangkan, seyogyanya menjadi hunian para nelayan justru disinyalir di tempati masyarakat yang bukan nelayan. Di lansir dari Keptonnews.com, terdapat oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) ikut menikmati fasilitas rusus tersebut. Parahnya, ada oknum anak pejabat di lingkup Pemda Muna ikut menghuni rumah nelayan. Salah seorang nelayan yang enggan menyebutkan identitasnya mengungkapkan, rusus di bangun hampir semua telah di tempati oleh orang-orang di luar nelayan. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">32 Club Dipastikan Berlaga di Turnamen Alun-alun Cup <a href="https://t.co/7bfrk9hLuV">https://t.co/7bfrk9hLuV</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1492473218808045568?ref_src=twsrc%5Etfw">February 12, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Berdasarkan data, kata dia, terdapat rusus di huni oleh oknum Kepala Sekolah di sebuah yayasan, karyawan ASDP Pelabuhan Fery Tampo, tukang ojek, pengawas pekerjaan pembangunan rusus dan pekerja meubel. "Kami minta sama tim perumahan turun langsung di lapangan memilih orang-orang yang punya kartu nelayan biar pembagian betul-betul adil," pintah dia. Plt Lurah Napabalano Kartiani mengaku tidak tahu-menahu siapa nama-nama penerima manfaat rusus nelayan tersebut. "Selama ini saya tidak pernah tau siapa-siapa yang dapat, karena nama-nama penerima mantan lurah yang pegang," ucap Kartiani. Mantan Lurah Napabalano La Mpuhu menampik jika terdapat PNS dan oknum anak pejabat yang menghuni rusus nelayan di wilayahnya. "Tidak ada, itu tidak benar," singkat dia. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post