<strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Rumah orang tua Kepala Desa (Kades) Bungi, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna Rahmat Riadi dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat 22 November 2024 dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita. Akibat tindakan tak terpuji OTK tersebut, beberapa kaca jendela rumah orang tua Rahmat Riadi yang terletak di Desa Bungi pecah. Kepada awak media, Rahmat Riadi mengungkapkan, pengrusakan oleh OTK tak disangka-sangka. Saat aksi itu penghuni dan warga sekitar kejadian tengah tidur lelap. "Saya dikasi bangun bahwa ada kejadian pemecahan kaca, setelah saya cek dan saya lihat ternyata betul, kaca terhambur. Setelah kejadian itu, saya melapor ke Polsek terkait persoalan ini," ujarnya. Rahmat Riadi mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi motif tindakan sehingga rumah milik orang tuanya menjadi sasaran amukan OTK. "Kami juga belum tahu siapa yang melakukan hal ini, karena pada saat kejadian tidak ada yang melihat. Cuma menurut infomasi bahwa ada itu tetangga yang dengar motor sempat berhenti di sini kemudian dengar bunyi kaca dipecahkan," bebernya. "Jadi tidak ada yang lihat pelakunya siapa dan jumlahnya berapa. Seandainya itu motor sempat kami dapat, pasti akan kami tahu siapa pelakunya dan apa penyebabnya," ulas Rahmat lagi. Rupanya, bukan hanya kediaman orang tua Rahmat yang menjadi sasaran. Rumah warga Desa Bungi LT (inisial) nyaris jadi sasaran OTK yang sama. Di malam itu, dua pelaku bertopeng bersenjata tajam jenis parang, juga menyasar rumah LT. Beruntung, sebelum melancarkan aksinya, LT sempat dibangunkan oleh anaknya. Anaknya bilang ada dua orang bertopeng di depan rumah angkat gas motor knalpot brong motor metic jenis Honda Beat hitam. Mendengar itu, LT terbangun dari tidurnya. "Saya bangun, saya intip di kaca jendela. Saya lihat mereka ada dua orang yang bawa parang, maka saya ambil juga parangku, saya bilang tunggu disitu e," ungkap LT. Mendengar perkataannya LT, dua OTK yang diduga pelaku yang sama atas pengrusakan rumah orang tua Kades Bungi, memilih meninggalkan lokasi, sehingga aksi premanisme terhadap rumah LT terelakkan. "Saya sempat liat dari jendela mereka berjumlah dua orang, satu bawa parang dan keduanya bertopeng, saya yakin mereka orang di kampung sendiri," ujar LT. Sementara itu, atas kejadian pengrusakan di kediaman orang tua Kades Bungi telah dilaporkan di pihak Kepolisian sektor (Polsek) Kontunaga. Di lokasi kejadian nampak telah dipasang garis polisi. Warga Bungi meminta pihak kepolisian segera mungkin menuntaskan tindakan tercela OTK tersebut. Kapolsek Kontunaga Ipda La Ode Musyair, membenarkan jika telah masuk laporan ihwal kejadian pengrusakan kediaman orang tua Kades Bungi. "Iya pak, laporan pengaduan sudah kami terima, bentuknya laporan pengaduan," singkat Musyair via WhatsApp, Jumat 22 November 2024. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=xdNHnPZw4PI&t=5s
Discussion about this post