Sementara itu, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Sultra, I Komang Sukeyasa menjelaskan, biasanya Melasti dilaksanakan bersama dengan warga Hindu yang berasal dari Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan (Konsel) yang jaraknya cukup dekat dengan Kota Kendari, seperti yang dilaksanakan tahun 2023 lalu.
Namun dalam kesepakatan bersama antar pengurus Lembaga Hindu antar kabupaten/kota, upacara Melasti secara bersama dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Dilain pihak, Ketua Banjar Sindhu Merta Kota Kendari, I Nengah Setiawan menambahkan bahwa upacara Melasti kali ini diikuti sekitar 500 warga Hindu yang berasal dari Kota Kendari saja.
“Sesuai dengan jumlah warga yang terdaftar dalam Banjar/paguyuban Hindu Bali yang berjumlah sekitar 290 KK,” sebutnya.
Discussion about this post