“Saya merindukan tumbuh kembangnya usaha pers dan asosiasi wartawan berbasis kedaerahan dan yang berlatar belakang keagamaan seperti tumbuhnya asosiasi Wartawan Melayu, Asosiasi Wartawan Aceh, Asosiasi Wartawan Papua, Jurnalis Sulawesi, Paguyuban Wartawan Katolik, Persatuan Wartawan Nasrani, Jurnalis Pesantren, Jurnalis Muslim, LAPMI, Jurnalis Kampus, dan lainnya,” urai ketua Umum SMSI ini.
Pemkab Konsel Genjot Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 11 Tahun https://t.co/GEKy35s6sF
— Penasultra.id (@penasultra_id) February 16, 2022
“Jika berbagai organisasi yang berbasis kedaerahan dan berbagai latar belakang tersebut dapat tumbuh dan berkembang sebagai konstituen Dewan Pers, dengan begitu fungsi Dewan Pers dalam meningkatkan kualitas dan kwalitas serta akses perusahaan dan jurnalis ke dunia luar dapat terus dioptimalkan,” ungkap Firdaus lagi.
Ditegaskannya, kebhinekaan itu takdir, sehingga tidak usah tabu untuk terus bersama hidup berdampingan. Dan organisasi pers yang banyak dan datang dari berbagai latar belakang semestinya dapat menjadi arah dan inspirasi hidup berdampingan bagi masyarakat.
Kepada SMSI, Sandi Nayoan yang berprofesi sebagai pengacara menyarankan agar produk hukum yang diterbitkan oleh Dewan Pers diuji di Mahkamah Agung.
“Kepres Pengurus Dewan Pers dapat digugat ke PTUN. Sedangkan Peraturan Dewan Pers dapat diuji di Mahkamah Agung jika ada aturan yang dianggap merugikan,” ujar Sandi Nayoan.
Menurut Sandi, dirinya siap membantu SMSI jika diperlukan.
Discussion about this post