Sandiaga berharap keberhasilan itu membawa keberkahan bagi semua pihak. Dan memang terbukti bahwa kebijakan pemerintah untuk mendatangkan MotoGP Mandalika 2022 tepat dari segi dampak yang dihasilkan. Terutama memulai transisi menuju kehidupan pascapandemi.
“Saya teringat salah satu kepala desa, saya juga bicara dengan pak Haji Salamiah salah seorang pemilik homestay/sarhunta di kawasan Kuta, Mandalika. Selama 40 tahun dia hidup di kawasan Mandalika belum pernah banyak orang yang datang, begitu penuh hotel terisi, banyak transportasi tersewa, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja,” tambah Sandiaga.
Bahkan, ada salah satu sopir taksi online yang pagi-pagi sudah mendapat penghasilan memuaskan lebih dari Rp1,8 juta.
“Ini luar biasa dampaknya dan ke depan akan kita terus perbaiki sehingga event-event selanjutnya akan lebih lancar, lebih bermanfaat. Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak telah membantu terselenggaranya MotoGP,” ucap dia.
Apresiasi akan penyelenggaraan MotoGP Mandalika juga datang dari para riders yang beraksi. Tidak hanya tentang sirkuit, tapi bagaimana keramahan masyarakat yang sejatinya menjadi salah satu keunggulan Indonesia.
Discussion about this post