Ia mengatakan, ekraf di Banyuwangi sudah sangat dikenal akan potensinya yang tinggi. Seperti produk batik Banyuwangi yang dihasilkan para pelaku UMKM Ekraf di kawasan Cluring. Kawasan itu memang dikenal sebagai salah satu sentra batik Banyuwangi.
“Kami melihat banyak sekali ibu-ibu yang memiliki keunggulan dalam membatik dan ini kita persiapkan karena (pariwisata) Banyuwangi akan segera bangkit,” ujar Sandiaga.
Terlebih saat ini sektor pariwisata khususnya di Banyuwangi mulai bangkit seiring dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19. Karenanya kegiatan pelatihan ini dihadirkan guna mendukung peningkatan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif dalam berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
“Kunjungan wisatawan akan semakin banyak, karena itu produk karya ekonomi kreatif harus terus dibangun agar memiliki daya saing dan menjadi oleh-oleh andalan. Saya harapkan UMKM bisa mengambil inspirasi dari program-program unggulan kita seperti desa wisata, ekowisata, juga pariwisata berbasis olahraga,” harap Sandiaga.
Discussion about this post