“Berbeda dengan sektor lain seperti pertambangan, pariwisata dan kebudayaan semakin digali maka akan semakin kaya kita. Oleh karena itu, kita berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan kepariwisataan di Sultra berupa dukungan penganggaran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Asrun.
Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Sultra, Belli mengemukakan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan pemerintah, termasuk pengembangan desa wisata. Dukungan terhadap pelaku industri kreatif, dan upaya-upaya promosi baik di dalam maupun di luar daerah dengan berbagai platform dan media.
Terlihat Menteri Sandiaga sangat antusias dengan respon para undangan yang banyak mengemukakan perihal perkembangan pariwisata di Sultra, tantangan-tantangannya beserta potensi dan berbagai peluang yang ada.

Di sela-sela kegiatan, pihak GenPI Sultra menyerahkan cinderamata berupa lukisan Sandiaga Uno dan baju kaos bertuliskan Desa Sawapudo di Kabupaten Konawe. Desa ini merupakan binaan dari GenPI.
Sebelumnya, Menteri Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Labengki dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Labengki dinobatkan sebagai 50 desa wisata terbaik nasional dari 6.016 desa wisata yang mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata). Rencananya, pada bulan November mendatang, desa wisata yang keluar sebagai juara ADWI akan diumumkan.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post