Untuk mewujudkan hal itu diperlukan pendekatan multi-stakeholder, baik sektor pariwisata, publik, maupun swasta perlu terlibat dan berkolaborasi satu sama lain serta dengan masyarakat lokal.
“Kami memiliki satu komitmen untuk pariwisata berkelanjutan dan ternyata justru pariwisata yang berkelanjutan ini yang membuka peluang usaha bagi para merchant UMKM dan juga lapangan kerja. Tadi kita sudah melihat UMKM yang ikut terbina dan setelah ini akan ada pelatihan-pelatihan,” ujar Sandiaga.
Layanan kendaraan listrik sebanyak 50 kendaraan ini akan mulai digunakan dalam waktu dekat sehingga dapat digunakan wisatawan di masa liburan-liburan mendatang.
“Dan saya berharap nanti akan digulirkan lebih banyak lagi dan bekerja sama dengan desa-desa wisata dan Balkondes. Serta mendukung program yang kami gagas yaitu trail of civilization,” kata Sandiaga.
“Saya mendorong Grab dan mitra kolaborasi yang lainnya untuk menjangkau sebanyak mungkin desa wisata karena ada 3.500 desa wisata yang sudah ada dalam jejaring desa wisata yang kami himpun di Kemenparekraf,” kata Sandiaga menambahkan.
Discussion about this post