Sejak pagi tadi
di lantai pesakitan
kita mau berdansa
sebab matahari terbit
sudah ditebar satu setengah bulan
siapa mencari luka jatidiri
Penyair berjalan tanpa kaki kiri
sia-sia baca puisi
saat terapi
akan berakhir di ranjang operasi
Lalu dengan nyanyian amarah
dibakarnya ruang radiasi
rumah sakit dengan diagnosa mengerikan
pedih
perih
Kita harus melarikan diri, pesanmu
meninggalkan semua catatan medis ini
antara kecerdasan dan kedegilan
penyair harus terus berjalan tanpa kaki kiri
Jakarta, Selasa 5 November 2024
Sajakku Terkapar di Telapak Kaki Kiri
Sajakku terkapar di telapak kaki kiri
sejak kudaki tubuh laut yang kian tua
tanpa ombak
tanpa ikan yang berterbangan
di dermaga sudut kota
Lalu mendarat di seberang pulau
diasingkan
di atas mercusuar
tegak berdiri
dengan kidung bebatuan hitam
ditulis ribuan tahun
jadi keterasingan diri
menyatu dengan syair-syair
milik pujangga muncul dari bawah semenanjung tanah melayu
Sajakku terkapar di telapak kaki kiri
di atas bebukitan dingin membeku
nyaris ditiup angin musim kemarau
digelar kemah pembantaian darah domba
tanpa suara
Usai ibadah dengan doa syafaat
yang bercampur dengan asap dapur
kenikmatan hari perhentian
gempa bumi di negeri sendiri
Diselesaikan dengan baca sepenggal kitab suci nyanyian harmonika tua
dari sepasang tubuh lelaki
yang lahir dari rahim permukiman hewan-hewan liar
mabuk tiap dinihari
Discussion about this post