Sejumlah santri dan santriwati juga menorehkan prestasi luar biasa dalam acara ini. Seperti Helmi Zakia Ulfa, seorang santriwati dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Banyuwangi yang menjadi peserta terbaik 30 juz.
“Semoga dengan hafalan Qur’an, saya bisa menaikkan derajat orang tua dan menolong saudara-saudara saya di Surga nanti,” harapnya.
Pun dengan Salwa Nabila (13), santriwati tunanetra yang juga telah menyelesaikan hafalan Qur’an. Ia pun mendapat peringkat 2 nasional kategori 30 Juz Rumah Tahfizh.
“Insya Allah hafalan Qur’an bisa mendekatkan diri kita kepada Allah dan jalan terkabulnya segala Impian kita,” tuturnya.
Discussion about this post