PENASULTRA.ID, BOMBANA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas dan Dinas Ketahanan Masyarakat dan Ketertiban (Damkar) Kabupaten Bombana akhirnya bereaksi terhadap sapi ternak milik warga yang berkeliaran di beberapa wilayah.
Langkah ini diambil usai pemerintah setempat menerima keluhan dari masyarakat terkait risiko kecelakaan, kerusakan tanaman, dan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh keberadaan sapi yang tidak terkendali.
RJ (45) warga Kecamatan Rumbia baru-baru ini mengaku merasa khawatir dengan keberadaan sapi yang sering berkeliaran di wilayah pemukiman warga.
“Kami sering kali melihat kecelakaan karena sapi-sapi ini tiba-tiba muncul di jalan raya,” ungkap RJ sembari meminta namanya tidak dimediakan.
Discussion about this post