Olehnya itu, Sri Lestari berharap upaya yang tengah dilakukan pihaknya ini dapat memantik semua elemen masyarakat untuk menanggulangi persoalan stunting di Kota Kendari.
“Tidak hanya pemerintah ataupun lembaga swasta, tetapi juga seluruh masyarakat se-Kota Kendari diharapkan bisa aware dengan permasalahan stunting di wilayah kita,” tutur istri Wali Kota Kendari itu penuh harap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari Jahuddin mengungkapkan bahwa tim percepatan penanganan stunting di Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra) telah terbentuk.
“Dalam percepatan itu melibatkan lini sektor terkait dan ada 15 dinas yang masuk dalam penurunan angka stunting,” katanya.
Discussion about this post