Perasaan yang dirasakan pada 2012 itu ternyata berulang di 2024 yang menjadi pemantik energi untuk menyelesaikan lagu ini di 2024.
Rasa yang sama dirasakan kembali Satriyo di 2024. Beberapa teman yang berpulang, emosi yang naik turun di
sepanjang tahun, dan beberapa kejadian lain yang membuat memerlukan waktu untuk berkontemplasi memproses semuanya.
“Rasa yang berulang kembali inilah membuat saya ingat lagi dengan lagu ini dan akhirnya saya putuskan untuk merekam dan merilisnya agar menjadi sebuah penanda. Penanda personal yang akan selalu saya ingat,” jelas Satriyo tentang lagu “The City”.
Semua proses pengerjaan lagu ini dikerjakannya sendiri, mulai dari
penulisan lagu, produksi, rekaman, mixing dan mastering, hingga
pengerjaan gambar ilustrasi sampul lagu.
Untuk proses rekaman, semua instrumen direkamnya sendiri kecuali drum. Drum direkam oleh Fadhil Rachmantyasto, drummer dari The Sams dan Countrecoup.
Discussion about this post