Sandiaga mengungkapkan, saat ini Bali sudah menyambut wisatawan mancanegara sejak awal tahun ini dengan pemberian visa on arrival untuk lebih dari 40 negara.
“Tujuan keikutsertaan Indonesia pada SATTE 2022 adalah untuk memfasilitasi pelaku industri pariwisata di Indonesia agar dapat kembali mengefektifkan bisnisnya di India,” ujarnya.
Pada kesempatan bursa pariwisata itu Kemenparekraf/Baparekraf memfasilitasi 20 pelaku industri pariwisata untuk mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam perhelatan.
Sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf sekaligus Plt. Deputi Bidang Pemasaran, Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, sebanyak 20 pelaku industri pariwisata terkemuka di Indonesia diajak berpartisipasi untuk menawarkan paket-paket wisata menarik di tanah air. Termasuk Bali yang merupakan destinasi favorit wisatawan India terutama untuk wedding.
“India sebagai pasar wisatawan mancanegara yang potensial, karena jumlahnya meningkat setiap tahun, dan salah satu yang paling pesat pertumbuhan pariwisatanya setelah China,” ujar Ni Wayan Giri.
Discussion about this post