Sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf sekaligus Plt. Deputi Bidang Pemasaran, Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, sebanyak 20 pelaku industri pariwisata terkemuka di Indonesia diajak berpartisipasi untuk menawarkan paket-paket wisata menarik di tanah air. Termasuk Bali yang merupakan destinasi favorit wisatawan India terutama untuk wedding.
“India sebagai pasar wisatawan mancanegara yang potensial, karena jumlahnya meningkat setiap tahun, dan salah satu yang paling pesat pertumbuhan pariwisatanya setelah China,” ujar Ni Wayan Giri.
Bahkan pada tahun 2018, Bali ditetapkan sebagai Best Wedding Destination International 2018 dari Majalah T+L (travel and leisure) India’s dimana Pulau Dewata harus bersaing dengan banyak destinasi dari negara lain di ajang tersebut.
“Kekuatan spending atau belanja wisatawan India pun cukup tinggi, rata-rata sekitar 1.000 dolar AS per kunjungan, dengan rata-rata lama tinggal mencapai 7 hari per kunjungan,” ujar Giri Adnyani.
Dengan semakin banyaknya wisatawan India yang datang ke tanah air maka spending yang besar diharapkan mampu membangkitkan ekonomi dan memulihkan sektor parekraf di Bali.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post