“Tidak pernah tau itu, tidak pernah dilaporkan, itu bahasanya Dinkes Sultra. Berartikan ini bola liar. Kata seperti inikan bisa membuat kegaduhan. Seharusnya ini secepatnya diklarifikasi kebenarannya, khususnya Gugus Tugas Covid-19 Sultra,” ujar Bariun.
Bariun mendesak Direktur RS Bahteramas Kendari segera meluruskan kebenaran hasil swab tersebut agar polemik ini tidak menjadi “bola liar”.
“Segera klarifikasi kebenarannya, apakah ini hoaks atau ini memang benar adanya. Bahteramas harus transparan. Jangan membuat kegaduhan di masyarakat, sehingga multi tafsir dan pada akhirnya masuk ranah politik,” tegasnya.
“Kalau sudah masuk ranah politik bisa jadi mendiskreditkan orang lain, tentunya hal itu tidak boleh, rumah sakit itu harus profesional, harus menyatakan secara tegas jangan dibuat polemik di tengah masyarakat,” tutup Bariun.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post