<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA BARAT</strong> - Bakal calon (Balon) Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin mengatakan, komunikasi politik yang dibangun oleh tujuh partai politik (Parpol) peraih kursi di Pemilu 14 Februari 2024 di Mubar telah berjalan.</span> <span style="font-size: 17px;">Tujuh Parpol yang dimaksud yakni Partai Golkar, Demokrat, PKB, NasDem, Gerindra, PPP, dan PBB. Bahkan ketujuh pimpinan parpol di Mubar tersebut terlihat turut mendampingi Darwin dalam pengembalian formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Mubar, Senin 15 April 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mubar itu memastikan rekomendasi dari ketujuh parpol tersebut bakal mengusungnya menjadi calon bupati pada pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Laworo.</span> <span style="font-size: 17px;">Pernyataan pria yang karib disapa DW itu diucapkan di hadapan ribuan masyarakat Mubar yang hadir di Kediamannya di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah. Ribuan masyarakat ini juga ikut mengantar DW dalam pengembalian formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Mubar.</span> <span style="font-size: 17px;">"Proses ini sementara berjalan. Saat ini tinggal menunggu calon wakil bupati yang akan mendampingi saya untuk mendaftar di KPU pada Agustus kedepan," kata DW, Senin 15 April 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, banyak pihak yang mempertanyakan siapa sebenarnya yang bakal menjadi wakilnya di Pilkada Mubar 2024 nanti. DW menyebut, ada tujuh kandidat calon wakil bupati yang akan menjadi pasangannya. </span> <span style="font-size: 17px;">Namun ia belum membeberkan siapa ketujuh figur yang dimaksud. Alasannya, saat ini lembaga konsultan pendampingnya sedang melakukan survei terhadap ketujuh calon tersebut untuk mencari satu nama yang paling ideal menjadi wakilnya kelak.</span> <span style="font-size: 17px;">"Nah ini nanti, insya Allah pada bulan Mei dan paling lambat bulan Juni nanti, saya akan mengumumkan dan mengundang seluruh masyarakat Kabupaten Muna Barat untuk melakukan deklarasi Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat 2024-2029," ujar DW.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurut pria kelahiran 1985 silam itu, menentukan seorang calon wakil bupati itu ibarat memilih pasangan suami istri. Yang mana kata dia, pasangan bupati dan wakil bupati harus betul-betul bersepakat untuk membawa Mubar menjadi daerah yang berkembang yang masyarakatnya bisa sejahtera.</span> <span style="font-size: 17px;">"Saya tidak ingin pasangan saya, pasangan wakil bupati yang memiliki nafsu kekuasaan. Saya ingin wakil saya itu pasangan yang ideal yang betul-betul diterima di seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Muna Barat," DW memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Sudirman Behima</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240416_052653_802.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/TL8AKM-76IQ?si=-MkgQPIfZtVwjTeS
Discussion about this post