Asrun juga menekankan pentingnya memartabatkan Bahasa Indonesia di segala bidang kehidupan, termasuk di ruang digital dan sektor ekonomi. Ia menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia harus mampu menjadi bahasa ilmu pengetahuan, bahasa kebudayaan, dan bahasa masa depan.
Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional yang digunakan dalam Sidang Umum UNESCO menjadi bukti pengakuan global terhadap posisi bahasa ini.
Selain bahasa, sastra juga disebut memiliki peran penting dalam kehidupan. Melalui sastra, manusia belajar tentang kemanusiaan, empati, dan keindahan berpikir. Sastra menjadi cermin peradaban bangsa dan media untuk menyuarakan nilai-nilai kehidupan.
Untuk itu, mantan Kadis Dikbud Sultra itu mengajak seluruh pelajar, mahasiswa, generasi muda, dan masyarakat Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan, serta menggunakan Bahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun.
Olehnya itu, Asrun mengajak semua pihak untuk selalu menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap Bahasa Indonesia, tanpa mengabaikan bahasa daerah dan bahasa asing. Hal ini selaras dengan Tri Gatra Bangun Bahasa: Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post