Atas kondisi ini, Deddy berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian karena lahan sekretariat itu merupakan aset daerah Kabupaten Kolaka Utara.
Sementara itu, Sekda Kolut, Taufiq mengaku baru mengetahui hal tersebut usai bertemu langsung dengan pihak mahasiswa yang tergabung di IPPMAKU Sultra.
Yang pasti, kata Taufiq, pihaknya sebagai pemerintah tidak pernah menginginkan anak-anak daerah Kolut bersusah payah karena banjir atau atap sekretariatnya bocor.
“Kami bukan tidak memperhatikan namun, masalah ini baru diketahui dan harus menyesuaikan posisi anggaran nantinya,” pungkas Taufiq.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post