“Empat komoditas tanaman perkebunan tersebut adalah kelapa, kakao, mete, dan lada,” kata Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha yang dilansir pada Antara Sultra.
Ia mengatakan, untuk komoditas tanaman mete dalam bentuk olahan kacang mete banyak diekspor ke negara India dan Vietnam. Selanjutnya komoditas kelapa dalam bentuk olahan kelapa serabut atau serabut kelapa banyak diekspor ke negara Vietnam dan Malaysia.
Untuk ekspor komoditas tanaman kakao dalam bentuk kakao cair dengan negara tujuan Jerman. Dan untuk komoditas tanaman lada yakni lada biji banyak ke negara Tiongkok.
Komoditas Terbaik Kakao Ada Sultra
Menteri Pertanian (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Provinsi Sultra hingga sekarang masih tetap menjadi salah satu daerah penghasil kakao terbaik di Indonesia, dan Kabupaten Kolaka menjadi penghasil kakao terbesar di Sultra.
“Apa yang kita lakukan saat ini untuk memastikan bahwa Kabupaten Kolaka akan menjadi Kabupaten yang paling siap membuat rakyatnya hidup lebih baik karena lahannya sangat subur untuk tanaman perkebunan seperti kakao,” kata Syahrul saat melakukan penanaman secara simbolis bibit kakao di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Kamis 23 Februari 2023 lalu.
Ia mengatakan, pengembangan komoditas kakao secara berkelanjutan sangat penting yang disertai dengan memperkuat pembangunan hilirisasinya yang lebih baik lagi.
“Kita fokuskan saja pada hilirisasi komoditas perkebunan kita. Hilirisasi kita akan mulai setiap kabupaten sebesar 17 sampai 20 persen untuk setiap komoditas perkebunan seperti kelapa, kopi dan untuk Kolaka ini, komoditas kakao,” ujar Syahrul.
Diketahui berdasarkan buku Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Angka 2022 yang dikutip pada HaloSultra.com, ada lima daerah di Sultra dengan kebun kakao terluas dan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menyumbangkan 17,05 persen produksi kakao selain Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sumatera Barat (Sumbar), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Daerah di Sultra dengan kebun kakao terluas itu diantaranya Kabupaten Kolaka Utara dengan luas mencapai 78.971 hektar dan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan luas 57.916 hektar.
Kemudian Kabupaten Kolaka seluas 29.507 hektar, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) seluar 20.152 hektar dan Kabupaten Bombana dengan luas perkebunan kakao mencapai 9.954 hektar.
Populasi Sapi Berkembang Baik di Sultra
Di sektor peternakan, populasi hewan ternak di Sultra mencapai 390.903 ekor, suplai ternak potong atau daging surplus sekitar 16.000 ekor atau 2.690 ton.
Discussion about this post