Selain Mantan Bupati Busel, Jaksa Ternyata Periksa Juga Seorang Pengacara

PENASULTRA.ID, BUTON - Agenda pemeriksaan saksi dalam penuntasan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan belanja jasa konsultasi penyusunan dokumen studi kelayakan bandar udara (Bandara) kargo dan pariwisata Kecamatan Kadatua tahun anggaran 2020 terus berlanjut. Hari ini, giliran mantan Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani diperiksa tim jaksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton hingga malam hari. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi Penasultra.id, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dody mengungkapkan bahwasanya tak hanya La Ode Arusani yang diperiksa hari ini. Melainkan, seorang pengacara juga ikut menjadi terperiksa. "Adapun saksi-saksi yang diperiksa adalah sebagai berikut, LDA selaku mantan Bupati Buton Selatan periode 2019-2022 dan IRAY selaku Kuasa Hukum mantan Bupati Buton Selatan periode 2019-2022," kata Dody, Senin 19 Juni 2023 malam. Menurut Dody, kedua saksi diperiksa untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri dalam rangka menemukan fakta-fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan. "Adapun proses pemeriksaan berjalan dengan lancar dan para saksi kooperatif selama menjalani pemeriksaan," tutur Dody. Selanjutnya, kata Dody, khusus untuk LDA, ia diperiksa selama kurang lebih 5 jam dengan total 32 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik. "Kemudian sampai dengan saat ini belum ada perubahan status dari para saksi yang telah diperiksa oleh tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Buton," ujarnya. "Kedepan, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Buton akan memanggil saksi-saksi lain terkait dengan penyidikan perkara dimaksud," jelas Dody menegaskan. Sementara itu, Kuasa Hukum mantan Bupati Busel La Ode Arusani, Imam Ridho Angga Yuwono, SH yang dikonfirmasi tak menampik kalau dirinya ikut diperiksa sebagai saksi hari ini. "Iya, saya diperiksa juga tadi. Salah satunya sekitar Surat Penyampaian Ketidak Hadiran Pak Haji La Ode Arusani pada tanggal 15 Juni 2023, yang saya antar," kata Angga. Di kesempatan ini juga, Angga memberikan klarifikasinya terkait dugaan adanya pemalsuan tanda tangan La Ode Arusani yang telah dimuat dalam sebuah pemberitaan. "Dan saya mengklarifikasi juga pemberitaan di salah satu media yang menyatakan ada dugaan pemalsuan tanda tangan Haji La Ode Arusani. Bahwa dalam surat tersebut tidak ada pemalsuan tanda tangan, memang benar-benar ditandatangani oleh Pak Haji La Ode Arusani," tegasnya. Editor: Ridho Achmed Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/_1kaNgMB01o

Selain Mantan Bupati Busel, Jaksa Ternyata Periksa Juga Seorang Pengacara

Baca Juga

Ikan Tuna Khas Manado; Kelezatan Laut yang Selalu Menggugah Selera

Fokus Kembangkan Bisnis, SSB Berkomitmen Hadirkan Inovasi Baru

RelatedPosts

Discussion about this post

PenaEkobis

Recommended Articles

Populer Minggu Ini

Advetorial

Link Corner