<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616041469243000&usg=AFQjCNHa2GvSq7dtjj5wc4Ko1G8lZlI0Xw">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE SELATAN</strong> – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga meresmikan Gedung Balai Rakyat Desa Mata Wolasi, Kecamatan Wolasi, Rabu 2 September 2020. Bupati <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Surunuddin mengingatkan gedung yang diresmikan bisa bermanfaat sebaik mungkin dalam menjalankan roda pemerintahan. Kemudian ditunjang dengan peningkatan pelayanan serta dapat dijadikan sebagai pusat informasi dan kegiatan masyarakat desa.</span></a> <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Dengan fungsi itu, kata Surunuddin, pengetahuan masyarakat bertambah sehingga mendukung gerak laju pembangunan desa.</span></a> Ia berharap, dengan adanya gedung baru, mampu menaikkan mutu dan kualitas kerja aparatur, serta dapat mempercepat sistem pelayanan termasuk pembinaan masyarakat. Sebab, itu bagian dari implementasi konsep Desa Maju Konsel Hebat yang tertib administrasi pemerintahan. "Semoga dengan adanya Balai Desa yang baru, bisa memotivasi dan meningkatkan mentalitas kinerja aparat desa ke pelayanan lebih prima. Sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi serta terselesaikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Surunuddin. Sementara itu, Kades Mata Wolasi, Dahlan menjelaskan anggaran pembangunan gedung bersumber dari Dana Desa (DD) 2019 dan 2020 dengan total sebesar Rp 495.715.600. "Rinciannya 2019 senilai Rp 315.000.000 ditambah dana Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Rp. 35.944.000 dan 2020 Rp. 180.715.600 plus PKTD Rp. 58.210.000,” sebutnya. Selain resmikan Balai Desa, Surunuddin juga menyerahkan 1.080 sertifikat tanah ke warga Desa Lelekaa, Aoma, Amoito Jaya dan Ranowila. Dengan rincian sertifikat program PTSL kepada warga Desa Aoma sebanyak 149 bidang dan 285 untuk Desa Amoito Jaya. Kemudian 485 sertifikat program redist kepada warga Desa Lelekaa dan 161 ke Warga Ranowila. <strong>Penulis : Supyan</strong> <strong>Editor : Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw
Discussion about this post