Program ini diharapkan tidak hanya membuka akses hunian bagi masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui efek domino, seperti penciptaan lapangan kerja baru dan stabilitas rantai pasok di industri konstruksi.
Semen Merah Putih melihat proyek besar ini sebagai peluang untuk meningkatkan permintaan pada sektor semen kantong, yang saat ini menyumbang 70% dari total penjualan perusahaan.
Dengan adanya program ini, permintaan semen diperkirakan dapat tumbuh sekitar 1% pada tahap awal, memberikan dorongan yang signifikan bagi industri semen nasional di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Oza menjelaskan bahwa perusahaan memiliki kapasitas produksi yang cukup besar dan siap untuk mendukung program ini melalui sistem distribusi semen yang efisien.
“Saat pasar menghadapi berbagai tantangan dan fluktuasi, program besar pemerintahan Prabowo ini menjadi angin segar yang dapat memberikan momentum bounce back bagi industri semen nasional,” ujarnya.
Lewat prinsip inovasi produk dan nilai keberlanjutan sebagai landasan utama, Semen Merah Putih berharap dapat terus mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan hunian yang memenuhi aspek teknis, sekaligus memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi penghuninya, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
“Dengan mengutamakan produk yang memiliki efisiensi energi tinggi dan ramah lingkungan, Semen Merah Putih mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, selaras dengan visi keberlanjutan yang saat ini menjadi fokus dalam industri konstruksi,” pungkas Oza.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post