Menurutnya, salah satu tindakan preventif yang dimaksud adalah dengan memastikan perlindungan jamsostek sebagai jaminan perlindungan atas kondisi sosial ekonomi yang mungkin dialami oleh setiap pekerja.
Sebab, Atlet juga merupakan salah satu kategori pekerja yang memiliki risiko kerja cukup tinggi, terlebih untuk olahraga ekstrim seperti gantole.
Ia memastikan atlet yang mengalami insiden tersebut akan mendapatkan perawatan dan pengobatan sampai sembuh, tanpa ada batasan biaya sesuai kebutuhan medis.
“Perwakilan BPJamsostek melalui Kantor Cabang Jayapura telah mengunjungi Khaidir Anas di RSUD Jayapura. Sang atlet dikabarkan tidak mengalami cedera serius namun masih tetap harus mendapatkan perawatan,” ujar Roswita.
Hal yang sama juga menimpa Andi Muhammad Fadly, seorang peserta dari Kontingen DKI Jakarta yang mengalami insiden saat lomba di Sirkuit Balap Motor Freegeeb, Tanah Miring, Merauke.
Discussion about this post