Wa Masimuda ngotot ingin membeli kembali emas yang dijual cucunya dengan harga lama saat dibeli oleh H Ahmad Yamin ketika masih hidup. Sementara korban tidak mau. Kecuali, dibeli dengan harga emas saat ini.
“Dia datang maki-maki di dalam rumah, lalu dia cakar di mukaku sampai berdarah-darah,” tutur Mama Haji.
Akibat serangan yang dialaminya, wanita kelahiran Bahari Timur, 1 Juli 1950 itu pun merasa terancam. Dengan spontan pula, Mama Haji sempat melakukan perlawanan dengan menarik baju pelaku agar keluar rumah.
Beruntung, sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu langsung memisahkan keduanya.
“Saya tarik bajunya dan saya tarik keluar dari dalam rumah. Keluar-keluar, sambil saya tarik Wa Masimuda ke halaman rumah,” terang korban.
Discussion about this post