Menurut sekretaris Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Muna itu, para pelajar ini kemudian dilatih di lapangan samping kediamannya yang dibuat sendiri dari dana pribadi sejak beberapa tahun terakhir.
Walau hanya latihan di lapangan yang terbilang sederhana, namun Siska Aulia Permatasari, Sarah Altafunisa, Zulfani Amalia, Fina Syelia, Nur Naila, Septianingsih dan Yulia Dzalika berhasil membuktikan kepiawaian mereka diajang Popda tingkat provinsi 2024.
“Mereka ini sebelumnya pernah ikut juga di Porprov di Buton 2022 lalu, dan alhamdulilah mereka berhasil meraih juara satu dan menyumbang satu medali emas untuk kontingen Muna dan waktu itu sampai saat ini mereka memang masih berstatus pelajar,” kata Halidin, Sabtu 29 Juni 2024.
“Sebenarnya yang latihan sepak takraw sama kami itu banyak, tapi berdasarkan seleksi Siska Aulia Permatasari dan Fina Selia dan kelima rekannya yang berhasil lolos untuk wakilkan Muna di Popda tingkat provinsi. Siska Aulia Permatasari dan Fina Selia pernah mewakili Sultra di Popnas 2023,” mantan atlit sepak takraw pada Porda 2002 itu menambahkan.
Halidin berharap, jejak Siska Aulia Permatasari serta kawan-kawannya dapat diikuti oleh pelajar lainnya di Bumi Sowite.
Discussion about this post