<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dan BAI Archery yang terselenggara pada 9-12 Maret 2023 di Lapangan Benu benua, Kota Kendari, Sultra, mengisahkan cerita menarik. Salah satunya datang dari peserta asal Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Adalah Muhammad Khair dan Fakhira Amani, pasangan suami istri yang ikut ambil bagian pada kelas Compound putra dan putri. Keduanya antusias datang mewakili Poso meski harus menggunakan biaya pribadi. Keduanya pun menyita perhatian penonton. Muhammad Khair mengatakan, keikutsertaan dirinya dan istri tercinta dalam kejuaraan kali ini sebagai wujud kecintaan dan hobi pada olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tersebut. "Selain memperbanyak jam terbang juga sebagai ajang silaturahmi dengan para atlet panahan dari daerah lain, khususnya atlet-atlet Sultra," kata Khair di lapangan Benu-benua, Kota Kendari, Minggu 12 Maret 2023. Dikatakan Khair, meski dirinya belum bisa meraih medali pada sesi eliminasi, sebagai salah satu sesi bergengsi, namun dirinya harus puas dengan medali emas di sesi kualifikasi. "Medali bukanlah tujuan mengikuti ajang ini, tapi silaturahmilah yang utama," ujar Khair menekankan. Khair berharap, olahraga panahan bisa membahana serta bergelora dikalangan anak muda Sulawesi Tenggara sehingga bisa bersaing di ajang internasional baik itu di world Archery, Olimpik Archery maupun Olimpiade. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/FI3dwui9E4s
Discussion about this post