Sering Didemo Soal Bansos, Kadinsos Buteng Digeser

PENASULTRA.ID , BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah, H Samahuddin kembali melakukan rotasi dengan melantik sedikitnya 32 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Administrasi, dan Pengawas lingkup Pemkab Buton Tengah, di pelataran Kantor BKD Buton Tengah, Senin 3 Agustus 2020. Pelantikan kali ini salah satunya, menggeser Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) dijabat oleh Malik digantikan oleh Abidin yang sebelumnya menjabat Kadis Koperasi dan UMKM Buteng. Sementara Malik, sebagaimana yang tertuang dalam surat keputusan Bupati Buton Tengah Nomor 351 Tahun 2020 Tentang Pengangkatan dan pemindahan PNS dalam JPT Pratama, Administrator, Pengawas Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah. Kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan menggantikan Haruni yang juga dilantik sebagai Kadis koperasi dan UMKM menggantikan Abidin. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CQPqYmSsH3G/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13"> View this post on Instagram A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengungkapkan rotasi tersebut tidak ada tendensi politik, melainkan murni sebagai upaya penyegaran pada seluruh instansi. “Belakangan ini Dinas Sosial sering di demo soal bantuan sosial, pak Malik sendiri minta untuk dipindahkan mungkin karena sudah terlalu ribut, dan hari ini saya pindahkan. Dengan begini kita harapkan ada perbaikan dan peningkatan kerja di Dinas Sosial,” kata Samahuddin saat membacakan sambutan. Orang nomor satu di Buteng ini berharap, agar pejabat yang baru saja dilantik dapat Menyesuaikan diri dengan jabatan barunya dan bekerja sebaik mungkin. “Saya meminta mari kita kerja dan kerja dengan baik dan ikhlas. Karena pejabat yang baru dilantik digaji dengan uang rakyat,” jelasnya. Penulis : Amrin Lamena Editor: Basisa Jangan lewatkan video populer: https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ

No Result