<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1615910054901000&usg=AFQjCNGX0E419M07GfcqAa5wvHQeE3rz8w">PENASULTRA.ID</a>, WAKATOBI</strong> – Setelah tagline “2020 Ganti Bupati” menggema disuarakan warga di pulau Tomia dan sekitarnya. Kini tagline tersebut kembali diserukan ribuan warga saat menghadiri deklarasi bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, H. Haliana-Ilmiati Daud di Lapangan Merdeka, Wangiwangi, 6 September 2020. Seruan “Ganti Bupati” sontak diteriakkan ribuan masa menyambut orasi sejumlah tokoh politik Sultra yang hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya, Samsu Umar Samiun, La Mandi, Saleh Ganiru, mantan Ketua DPRD Wakatobi, Dariono Moane dan kelompok pemuda milenial. “Ganti, ganti, ganti, ganti, ganti Bupati Wakatobi,” sorak ribuan masa mengikuti seruan Dariono Moane. Dariono Moane meminta seluruh masyarakat untuk memenangkan H. Haliana-Ilmiati Daud. Sebab dinilai dapat membawa perubahan untuk Wakatobi yang lebih baik. “Mereka punya moral yang baik, komitmen yang tinggi untuk mensejahterakan masyarakat dan mengembalikan massa kejayaan Wakatobi,” teriak tokoh sesepuh Mandati ini. Selain menyerukan “Ganti Bupati” tokoh politik Sultra yang juga sesepuh tokoh Kaledupa meminta masyarakat untuk tidak memilih pemimpin karena uang, apalagi ingkar janji. Tetapi, memilih pemimpin yang mempunyai integritas, dekat dengan rakyat serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mensejahterakan rakyat bukan untuk memperkaya diri. “Ayo lawan orang kaya,” serunya. Sementara itu, mantan Bupati Buton, Samsu Umar Samiun mengaku, mendukung penuh pemenangan HATI di Pilkada Wakatobi pada 9 Desember 2020 mendatang untuk mengembalikan harkat dan martabat Wakatobi di mata dunia sebagai daerah pariwisata. Ia mengaku bersalah telah memenangkan Arhawi sebagai Bupati lima tahun silam, sebab ternyata Arhawi tidak mampu menunjukan kemampuannya untuk mensejahterakan masyarakat Wakatobi. “Oleh karena itu kali ini kita menangkan Haliana-Ilmiati untuk mengembalikan kejayan Wakatobi dari 10 tahun yang lalu. Saya yakin mereka dua orang baik. Tidak mempunyai sifat dan karakter seperti tetangga sebelah. Ayo kita gantikan Bupati Wakatobi tanggal 9 Desember 2020,” tutup Umar Samiun. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw
Discussion about this post